Yuhuuuu...akhirnya buat postingan lagi. Udah terlalu lama dianggurin ni blog. hehehe...
Beberapa minggu yang lalu aq ngeliat salah satu artikel di internet. Lupa judulnya apa. Artikel itu membahas cara memilih talenan yang baik. BTW, tau talenan kan? Aq juga gak tau bahasa lainnya apa. Trus apakah itu termasuk bahasa Indonesia yang sesuai EYD apa gak :D
Tapi kayaknya bagi kamu-kamu yang sering banget beraktivitas di dapur tau deh apa yang dimaksud dengan talenan. Talenan itu tempat untuk mengiris/memotong bahan masakan. Kalo masak kan kadang kita perlu tempat untuk mengiris/memotong bahan masakan, misalnya bawang, cabe, sayur, dll. Udah pada tau kan? Itu dia yang namanya talenan. Kalo mau liat gambarnya, ni silakan liat
Nah, berdasarkan artikel yang aq baca, kita harus hati-hati dalam memilih talenan. Soalnya talenan juga memiliki potensi bahaya. Talenan bisa menyebarkan kuman dan bakteri atau zat kimia berbahaya ke dalam makanan.....
Talenan dari kayu mungkin terkesan aman. Tapi kalau sering digunakan, tentunya akan ada bekas irisan di talenan tersebut. Jika talenan tersebut dalam keadaan lembab (karena terkena bahan masakan yang basah misalnya), maka kuman dan bakteri akan mudah berkembangbiak disana. Alhasil, bahan masakan juga akan terkontaminasi bakteri/kuman.
Trus kalo talenannya dari plastik, plastiknya teriris, maka zat kimia dari talenan atau plastik itu akan masuk ke bahan masakan dan nantinya akan berbahaya untuk kesehatan.
Nah lo, jadi pake talenan yang mana? Ato gak usah make talenan aja?
Kalo dari artikel yang aq baca, intinya sih gitu. Ada potensi bahaya dari talenan. Tapi kamu-kamu gak usah panik juga. Semua bisa diatasi kok :)
Kalo kamu punya talenan yang terbuat dari kayu, katanya kan potensi bahayanya dari kuman/bakteri. Nah, untuk mengatasinya, masaklah masakanmu dengan suhu yang cukup panas alias gak setengah matang (dengan catatan kalo bahan masakannya sempat terkontaminasi talenan) supaya kuman/bakteri itu bisa mati. Tapi lebih bagusnya kalau ada penelitian lebih lanjut tentang hal ini. Kan gak semua kuman/bakteri bisa mati pada suhu yang sama.
Trus kalo kamu pake talenan yang terbuat dari plastik, hati-hati aja. Aq pribadi gak bisa mastiin apakah itu berbahaya atau nggak. Soalnya kita kan gak tahu apa jenis plastik yang digunakan pada talenan itu. Berbahayakah atau gak. Makanya, buat kamu-kamu yang mo buat penelitian, bagus juga tu meneliti tentang hal itu kalau memungkinkan. Trus kalau penelitiannya udah selesai, boleh dong di share ke kita-kita supaya sama-sama waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan kita. Ok Guys? :)
Salam Sehat! :D
Beberapa minggu yang lalu aq ngeliat salah satu artikel di internet. Lupa judulnya apa. Artikel itu membahas cara memilih talenan yang baik. BTW, tau talenan kan? Aq juga gak tau bahasa lainnya apa. Trus apakah itu termasuk bahasa Indonesia yang sesuai EYD apa gak :D
Tapi kayaknya bagi kamu-kamu yang sering banget beraktivitas di dapur tau deh apa yang dimaksud dengan talenan. Talenan itu tempat untuk mengiris/memotong bahan masakan. Kalo masak kan kadang kita perlu tempat untuk mengiris/memotong bahan masakan, misalnya bawang, cabe, sayur, dll. Udah pada tau kan? Itu dia yang namanya talenan. Kalo mau liat gambarnya, ni silakan liat
Nah, berdasarkan artikel yang aq baca, kita harus hati-hati dalam memilih talenan. Soalnya talenan juga memiliki potensi bahaya. Talenan bisa menyebarkan kuman dan bakteri atau zat kimia berbahaya ke dalam makanan.....
Talenan dari kayu mungkin terkesan aman. Tapi kalau sering digunakan, tentunya akan ada bekas irisan di talenan tersebut. Jika talenan tersebut dalam keadaan lembab (karena terkena bahan masakan yang basah misalnya), maka kuman dan bakteri akan mudah berkembangbiak disana. Alhasil, bahan masakan juga akan terkontaminasi bakteri/kuman.
Trus kalo talenannya dari plastik, plastiknya teriris, maka zat kimia dari talenan atau plastik itu akan masuk ke bahan masakan dan nantinya akan berbahaya untuk kesehatan.
Nah lo, jadi pake talenan yang mana? Ato gak usah make talenan aja?
Kalo dari artikel yang aq baca, intinya sih gitu. Ada potensi bahaya dari talenan. Tapi kamu-kamu gak usah panik juga. Semua bisa diatasi kok :)
Kalo kamu punya talenan yang terbuat dari kayu, katanya kan potensi bahayanya dari kuman/bakteri. Nah, untuk mengatasinya, masaklah masakanmu dengan suhu yang cukup panas alias gak setengah matang (dengan catatan kalo bahan masakannya sempat terkontaminasi talenan) supaya kuman/bakteri itu bisa mati. Tapi lebih bagusnya kalau ada penelitian lebih lanjut tentang hal ini. Kan gak semua kuman/bakteri bisa mati pada suhu yang sama.
Trus kalo kamu pake talenan yang terbuat dari plastik, hati-hati aja. Aq pribadi gak bisa mastiin apakah itu berbahaya atau nggak. Soalnya kita kan gak tahu apa jenis plastik yang digunakan pada talenan itu. Berbahayakah atau gak. Makanya, buat kamu-kamu yang mo buat penelitian, bagus juga tu meneliti tentang hal itu kalau memungkinkan. Trus kalau penelitiannya udah selesai, boleh dong di share ke kita-kita supaya sama-sama waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan kita. Ok Guys? :)
Salam Sehat! :D
