Halaman

4 Oktober 2010

Bisnis Pakaian

Bisnis pakaian merupakan salah satu bisnis yang menarik. Seenggaknya di lingkungan saya. Buktinya beberapa teman saya (termasuk saya sendiri) pernah terjun ke bisnis ini. Peluangnya cukup bagus. Apalagi jika kita menawarkan sesuatu yang beda dengan yang ada di pasaran. Saya misalnya, menawarkan batik kepada teman-teman saya. Kalau saya bilang sih, harganya lebih murah dibanding di pasaran untuk model yang sama (ya iyalah, kan yang saya yang jual. Hehehe....). Tapi memang saat iseng cuci mata ke pusat perbelanjaan, saya lihat harga yang ditawarkan di atas harga yang saya tawarkan kepada teman saya. Ya...mungkin karena mereka juga memperhitungkan modal untuk toko, pegawai dsb kali ya?

Ups, balik ke masalah awal.

Bisnis pakaian emang gak ada matinya. Resikonya juga cukup kecil. Kita gak harus kejar target karena takut barang expired misalnya, gak seperti bisnis makanan. Trus kalo gak laku, ya kan bisa dipakai sendiri :D


Penawaran dari mulut ke mulut juga cukup ampuh untuk pemasaran bisnis kita. Dengan sedikit bujukan kepada teman-teman, mereka akhirnya mau membeli barang yang kita tawarkan ( :D ) .Mereka juga gak perlu jauh-jauh ke toko, mencari baju yang bagus dari satu toko ke toko lainnya, panas-panasan di pusat perbelanjaan dan hemat ongkos. Itu yang jadi daya tarik berjualan secara langsung (untuk skala kecil). Trus kalo jualan dalam skala kecil, kita kan gak harus menyewa tenaga kerja atau toko, sehingga harga baju yang dijual lebih murah karena gak perlu ditambah anggaran untuk hal-hal tersebut.

Masalahnya tergantung kita. Sepintar apa kita memilih tempat belanja agar memperoleh barang dengan kualitas bagus tapi dengan harga terjangkau. Gak peduli besar atau kecil bisnis kita. Kalau saya sih lebih tertarik nyari secara online. Jadi kita gak perlu capek mendatangi toko yang satu ke toko lainnya hanya untuk survei pakaian yang akan dijual. Lagian kan gak enak juga kalo udah lama milih-milih barang di satu toko, trus kitanya gak jadi beli karena harganya gak sesuai dengan yang kita inginkan misalnya. Kasian atuh yang jual. Trus, kalo belanja secara online, kita bisa membandingkan banyak toko sekaligus. Jadi kita bisa memilih yang terbaik untuk bisnis kita.

Memang sih, kelemahannya belanja secara online, kita gak tahu pasti gimana produk yang akan kita beli. Mungkin detail produk (bahan, ukuran, warna, dsb) dijelaskan secara rinci di web yang bersangkutan. Kebanyakan juga menampilkan gambar produk yang dijual. Tetapi kadang warna yang ada di foto bisa saja gak sama dengan yang asli. Mungkin karena efek pencahayaan atau keterbatasan kamera yang digunakan. Trus bisa jadi model pakaian di foto beda dengan yang asli (misal: karena detail pakaian yang gak terlalu terlihat di foto karena ukurannya kecil. Apalagi foto yang ditampilkan kan biasanya memiliki ukuran yang gak terlalu besar).

Kadang si penjual tinggal di kota yang berbeda dengan kita sehingga ongkos kirim juga harus diperhitungkan. Semakin mahal ongkos kirim, tentunya harga pakaian yang akan kita jual semakin mahal. Nah, kemampuan memilih jasa kurir pun harus dikuasai. Jangan sampai harga barang yang ditawarkan sudah murah, tetapi karena ongkos kirim yang mahal, jadinya harga yang kita tawarkan kepada konsumen jadi mahal juga akhirnya. Percuma dong. Makanya, jangan lupa perhatikan jasa kurir apa yang dipakai oleh toko yeng bersangkutan dan tanyakan kepada mereka bagaimana sistem pembayaran pada jasa kurir tersebut. Bandingkan dengan jasa kurir lainnya. Dan yang gak kalah penting, tanyakan berapa lama barang tersebut kira-kira akan sampai. Jadi kita bisa mempersiapkan segalanya dengan baik.

Bagaimana? Siap berbisnis pakaian?
:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih ya karena sudah berkunjung dan memberi komentar di postingan ini ^_^

Oiya, kalau kamu ingin berkomentar, tapi nggak punya akun blogger, kamu bisa pilih openID, ntar bisa masukin link email ato URL kamu lainnya. Lalu, kasi komentar deh :)