Lika-Liku Kehidupan

 Coba bayangkan kalau misalnya permukaan bumi rata, tanpa ada lekuk, sungai, laut, bukit, gunung, dsb. Mungkin akan terlihat membosankan. Tidak ada perbedaan dan mungkin nggak akan ada tempat wisata alam karena toh semua permukaan bumi sama saja.

Coba bayangkan kalau misalnya setiap jalan itu lurus aja terus tanpa ada belok-belok, nggak ada naik turunnya. Mungkin bosan jalaninnya. Bayangin juga kalau jalannya di pegunungan atau bukit, nggak boleh kelok-kelok jalannya, jadi dari bawah ke atas, lurusssss aja jalannya, begitu juga sebaliknya. Apa nggak ribet tuh menuju ke atas? Trus pas penurunan, jangan-jangan kendaraannya atau pejalan kakinya terjun bebas dari atas gunung/bukit. 

Lirik lagu Kafilah FNI – Meraih Sukses

Lagi, kali ini aku pengen sharing lirik lagu. Lagu satu ini lagu andalanku. Lagu yang selalu, selalu, dan selalu menemaniku saat butuh semangat. Seringnya sih menemaniku saat ujian. Jika musim ujian tiba, siap-siap deh lagu ini diputar berulang-ulang kali J

Kafilah FNI – Meraih Sukses

Korban Iklan

Iklan emang jadi salah satu media promosi yang nggak ada matinya. Dengan adanya iklan bisa menarik orang lain untuk membeli produk yang sedang dipasarkan tersebut. Banyaknya iklan, khususnya di tv, kadang bisa jadi hiburan tersendiri. Maklum aja, kadang iklannya suka aneh-aneh. Tapi ya, banyak juga iklan nggak jelas dimana apa yang diiklankan nggak sesuai kenyataan. 

1.        Pernah nonton iklan pembersih toilet nggak? Ada tuh salah satu iklan pembersih toilet yang THH. Ada kata-kata dalam iklannya seperti berikut (kalau nggak salah redaksinya seperti ini sih, kalau salah ya maap, tapi maksudnya sama kok):

“Mau toilet baru hanya sekian rupiah? Pakai ******. Semprot sedikit, menunggu, siram, toilet akan kembali baru”

Arti Sebuah Kerja Keras

Kali ini aku mau bercerita tentang pengalaman ketika aku SMP dulu, saat masih kelas 1 atau kelas 2 gitu deh. Nggak tau ya, kok tiba-tiba teringat kejadian waktu itu...

Sejak zaman dahulu kala, ada dua mata pelajaran yang bagiku merupakan mata pelajaran tersusah, yakni Kesenian dan Olahraga. Nilaiku selalu rendah di dua mata pelajaran tersebut. Selalu, selalu, dan selalu nilainya berkisar di angka 6 atau 7. Kalaupun dapat nilai 8, bisa dihitung dengan jari deh. Dari SD sampe SMA, paling cuma berapa kali aja dapat 8, bisa dihitung dengan 1 tangan malah saking sedikitnya! 

Dalam mata pelajaran kesenian, kalau sekedar menggambar pemandangan standar, bisa deh. Pemandangan dua gunung, ada matahari di tengahnya, trus ada jalan dari bawah matahari itu, dan ada sawah di kanan kirinya. Bisa banget itu. Dari TK, gambarnya itu mulu :D

Lirik Lagu Syamil - Tegar

Setiap orang tentunya pernah mengalami naik turun gelombang kehidupan. Kadang senang, kadang susah. Saat menghadapi berbagai situasi tersebut, banyak hal yang dilakukan orang lain untuk bisa melewati situasi tersebut sebaik mungkin.

Aku pribadi, kadang suka menjadikan lagu sebagai penghibur dan penyemangat dalam setiap keadaan. Mau tidur pun tetap harus mutar lagu dulu. Ada satu lagu yang sering banget aku dengar kalau lagi down, lagi butuh semangat supaya tetap ceria. Bisa kamu dengerin nih Guys supaya bisa jadi penyemangat juga. Sebuah lagu nasyid dari Syamil yang berjudul Tegar. Tapi maaf aja yah, aku cuma bisa share liriknya aja disini. MP3 nya cari di tempat lain aja ya. Hehehe...

Syamil - Tegar

Individualisme Orang Pekanbaru

Wah, judulnya keren ya? Hehehe....

Sebelum saya cerita, saya mau mastiin dulu nih. Individualisme itu artinya kurang lebih orang yang memikirkan dirinya sendiri aja kan? Yang nggak peduli atau cuek sama orang lain? Kalau misalnya salah, ya individualisme yang saya maksud disini ya itu, orang yang cuek sama orang lain.

Beberapa bulan lalu, salah seorang keluarga saya pernah bilang:

“Orang pekanbaru ini  individualismenya tinggi ya. Pernah saya naik bus kota, penuh nih bus kotanya. Pas ada ibu-ibu yang naik, nggak ada anak muda tu yang mau ngalah dan ngebiarin ibuk tu duduk. Terpaksa lah ibuk tu berdiri pegangan tangan ke busnya. Parah kali lah orang pekanbaru ni,”

 

Saya juga teringat, kalau misalnya di bus kota gitu, kayaknya ada aturan yang nggak tahu tertulis atau nggak bahwa harusnya mendahulukan orang yang lebih tua untuk duduk. Kemudian perempuan, terutama perempuan yang hamil ataupun bawa anak.

Wahai Hati

Wahai sisi hati,
Mengapa engkau bersedih?
Mengapa bermuram durja?
Apa gerangan yang engkau rasa?
Mengapa damai itu sirna?
Mengapa gelap gulita?
Seolah terpencil,

terbuang,
tersisih,

Tips Murah Rezeki

Katanya guru yang baik adalah pengalaman. Tapi, kita nggak mesti mencoba semua hal untuk mengetahui sesuatu itu baik apa nggak kan? Pengalaman orang lain juga bisa jadi pelajaran berharga buat kita.

Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang orang-orang di sekitar saya yang menurut saya murah rezekinya. Yang saya lihat ya, ada satu sifat menonjol dari orang-orang tersebut. Ada satu sifat/kebiasaan yang mereka lakukan yang mungkin jadi penentu kemurahan rezeki mereka. Kalau soal rajin, giat, ulet dan tekun mah nggak usah dibicarain ya. Kayaknya udah standarnya itu. Jadi, sekarang fokus dulu soal satu nilai lebih, satu sifat ataupun satu kebiasaan yang paling menonjol dalam diri orang-orang yang akan saya bicarakan ini.

Oleh-Olehnya Kok Sama ya???

Pengertian oleh-oleh menurut artikata.com yaitu sesuatu yg dibawa dr bepergian; buah tangan.

Oleh-oleh kayaknya udah jadi hal yang wajib dibeli kalau misalnya jalan-jalan. Kalaupun beli oleh-oleh, pengennya tentu suvenir/oleh-oleh khas daerah yang dituju. Tetapi, sekarang ini kayaknya susah deh nyari oleh-oleh khas suatu daerah. Kalau diperhatikan, oleh-oleh di beberapa tempat wisata sepertinya sama saja bentuk dan cirinya.

Misalnya nih ya, beberapa tahun yang lalu aku pernah browsing tentang oleh-oleh khas bali. Aku nemuin satu suvenir berupa ikat rambut dengan hiasan bunga putih. Gambarnya seperti gambar disamping nih...

Pembeli Adalah Raja (Part 2)

Nah, berikut ini sambungan dari artikel sebelumnya. Bagi yang belum baca, silakan baca disini Pembeli Adalah Raja Part 1 

Pernah juga lain kali aku belanja online, si penjual ngerespon pertanyaanku lama banget. Responnya pun singkat, padat, tapi kadang menimbulkan pertanyaan lain. Emang sih penjualnya kayaknya sibuk, pembelinya rame. Ya sudah dimaklumi.