Halaman

1 Juli 2010

Plus Minus Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi merupakan penyelamat kehidupan rumah tangga. Dengan alat kontrasepsi, pasangan suami istri tetap dapat memenuhi kebutuhan biologisnya tanpa harus dibingungkan dengan kemungkinan penambahan jumlah anak. Namun, bagi pasutri muda, agak dibingungkan dengan pemilihan alat kontrasepsi yang pas buat mereka. Berikut ada plus minus alat kontrasepsi yang semoga saja bisa bermanfaat buat anda.

1.Metode alami
Metode kontrasepsi alami terdiri dari beberapa pilihan, yaitu: sistem kalender (menghindari persetubuhan disaat istri dalam masa subur), menyusui (memberikan ASI ekslusif kepada bayi selama 6 bulan dapat mencegah terjadinya kehamilan), suhu tubuh, dan mukosa serviks.
Plus:
- jadi pilihan yang alami bagi pasangan yang tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi
-Tidak ada efek samping medis
-Bisa segera hamil jika ingin
-Murah dan tidak butuh obat atau biaya ke dokter
Minus:
- bisa mngurangi spontanitas
-Terdapat waktu pantang berhubungan
-Butuh waktu untuk observasi
-Kurang efektif bagi wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur
-Tidak melindungi dari penyakit menular seksual

2.Sterilisasi
Sterilisasi merupakan suatu metode kontrasepsi yang berfungsi untuk mencegah kehamilan secara permanen. Cara ini hanya digunakan untuk seseorang yang benar-benar tidak ingin menambah jumlah anak sama sekali.
Plus:
-Tingkat efektivitas relatif tinggi
-Tidak perlu repot-repot memasang alat kontrasepsi setelah melakukan metode ini (baik vasektomi maupun tubektomi)
-Dapat mengurangi rasa sakit dan perdarahan menstruasi (tubektomi)
Minus:
- biaya relatif tinggi
-Harus benar-benar yakin sebelum melakukan
-Jika ingin mengembalikan ke kondisi semula (ingin hamil lagi), biaya mahal dan tingkat kegagalan tinggi
-Membutuhkan tindakan operasi kecil

3.Kondom
Plus:
- melindungi dari penyakit menular seksual
-Tidak mengubah proses kerja tubuh
-Tidak ada efek samping, kecuali anda alergi lateks
-Tak perlu resep dan relatif murah
Minus:
- harus digunakan secara konsisten dan benar
-Dapat mengurangi spontanitas dalam berhubungan

4.Morning after pill
Jika anda lupa menggunakan alat kontrasepsi sebelum berhubungan, padahal anda tidak ingin menambah jumlah anak dalam waktu dekat, morning after pill adalah pilihan yang tepat. Pil ini dapat mencegah sprema mencapai sel telur atau menghambat pelepasan sel telur. Agar efektif, pil ini harus dikonsumsi paling lambat 72 jam setelah berhubungan.
Plus:
- solusi tepat untuk kondisi darurat
-Tidak membahayakan janis jika kehamilan tetap terjadi
Minus
- butuh resep dokter
-Ada resiko pil tidak bekerja sehingga kehamilan tetap terjadi

5.Pil KB
Plus:
- efektivitas tinggi jika dikonsumsi dengan disiplin
-Bisa membantu melindungi dari beberapa jenis kanker pada wanita
-Bisa langsung hamil jika pemakaian dihentikan
Minus:
- mengubah proses kerja tubuh
-Terdapat efek samping ringan seperti perdarahan, mual, sakit kepala, dan perubahan mood

6.Suntik KB
Plus:

- cocok untuk anda yang pelupa karena suntik dilakukan 3 bulan sekali
-Tergolong sangat efektif utk mencegah kehamilan
-Aman bagi yang menyusui
Minus:
- tidak bisa dihentikan penggunaannya sewaktu-waktu (efek berlangsung selama 3 bulan)
-Harus menunggu selama beberapa bulan sebelum bisa kembali hamil.
-Bisa menyebabkan hilangnya massa tulang, meski tidak menyebabkan resiko osteoporosis

7.IUD
Plus:

- salah satu metode kontrasepsi paling efektif
-Aman untuk ibu menyusui
-Hanya perlu diganti dalam jangka waktu 5 tahun (IUD hormonal) atau 10 tahun (IUD copper)
Minus:
- Terdapat efek samping seperti nyeri haid, darah haid yang lebih deras, atau bercak-bercak diantara menstruasi
-Efek samping ringan diantaranya adalah mual dan sakit kepala (IUD hormonal)
-Tidak boleh dipasang jika vagina dalam keadaan infeksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih ya karena sudah berkunjung dan memberi komentar di postingan ini ^_^

Oiya, kalau kamu ingin berkomentar, tapi nggak punya akun blogger, kamu bisa pilih openID, ntar bisa masukin link email ato URL kamu lainnya. Lalu, kasi komentar deh :)