Halaman

27 Juni 2010

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Di Indonesia, kanker payudara merupakan urutan kedua “pembunuh” terbesar oleh kanker setelah kanker rahim. Setiap wanita beresiko mengalami kanker payudara.

Faktor resiko kanker payudara:

1.Usia mendapat haid pertama < 10 th
2.Menopouse > 50 th
3.Tidak pernah melahirkan
4.Melahirkan anak pertaman setelah umur 35 th
5.Tidak pernah menyusui anak
6.Pernah mengalami operasi pada payudara krn tumor jinak atau tumor ganas
7.Ada riwayat keluarga yang menderita kanker payudara
8.Pola hidup tidak sehat
9.Lingkungan yang tidak sehat (pekerjaan, polusi, peptisida, radiasi)

Faktor-faktor yang bisa mengurangi resiko terjadinya KPD:
1.Kurangi makanan berlemak
2.Konsumsi buah-buahan
3.Konsumsi Vit. A
4.Konsumsi Asam folat
5.Konsumsi Ikan

Tanda-tanda KPD:
1.Perubahan ukuran dan bentuk
2.Adanya benjolan
3.Keluar cairan dari puting susu
4.Puting susu tertarik
5.Kulit sekitar puting menebal, gatal
6.Kulit payudara tertarik
7.Kulit payudara seperti kulit jeruk
8.Benjolan di ketiak
9.Nyeri

Deteksi dini KPD:
1.SADARI (pemeriksaan payudara sendiri). Dilakukan sebulan sekali setelah haid.
2.Skrining kelompok resiko
3.SARANIS (CBE). Pemeriksaan oleh dokter yang meliputi kulit, puting, dan areola, tumor, kelenjar getah benis aksilla, metastatis
4.Diagnosa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih ya karena sudah berkunjung dan memberi komentar di postingan ini ^_^

Oiya, kalau kamu ingin berkomentar, tapi nggak punya akun blogger, kamu bisa pilih openID, ntar bisa masukin link email ato URL kamu lainnya. Lalu, kasi komentar deh :)